USee TV & UZone WOW 10 SECONDS Movie Competition Goes To Surabaya

Meskipun harus duduk lesehan karena jumlah peserta yang melebihi kapasitas ruangan, mereka tetap antusias

Kinne Komunikasi Progdi Ilmu Komunikasi – UPN Veteran Jawa Timur menjadi tuan rumah pada penyelenggaraan Workshop Usee TV & Uzone WOW 10 Seconds Movie Competition Goes To Surabaya. Acara yang digelar pada hari Jumat, tanggal 25 Oktober 2013 ini berlangsung di Ruang Seminar, Pasca Sarjana Lantai 3 UPN Veteran Jawa Timur.

WOW 10 Seconds Movie Competition Goes To Surabaya merupakan kegiatan Progdi Ilmu Komunikasi yang berkerjasama dengan PT. TELKOM Indonesia melalui dua buah brand, Uzone Indonesia dan Usee TV. Kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan dan sharing antara juri atau pembicara mengenai bagaimana produksi film dan membuat sebuah video berdurasi 10 detik yang efektif. Workshop ini juga memberikan ruang bagi para pelajar, mahasiswa, komunitas film lokal, serta pecinta film di Surabaya dan sekitarnya, untuk belajar dan berbagi wawasan mengenai ide kreatif dan film.

Konfrensi pers dihadiri oleh (ki-ka) Perwakilan Telkom Pusat; Deputy Executive General Manager Divisi Solution and Covergence PT Telkom Pusat, Rektor UPN Veteran Jawa Timur, Joko Anwar, GM Telkom Timur, dan Dekan FISIP

Workshop WOW 10 Seconds Goes To Surabaya dibuka dengan konferensi pers yang dihadiri oleh perwakilan Telkom Pusat Bapak Agus F. Fadillah selaku Deputy Executive General Manager Divisi Solution and Covergence PT Telkom Pusat, Bapak Mulyanta selaku GM Telkom Timur, dan Rektor UPN Veteran Jawa Timur; Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP yang didampingi oleh DEKAN FISIP Dra.Suparwati, MSi, serta salah satu juri kompetisi WOW 10 Seconds yaitu sutradara ternama; Joko Anwar. Konferensi Pers dihadiri oleh 16 media dengan total berjumlah 22 rekan media, berlangsung meriah dan interaktif dipandu oleh Tatzuar Amir Soebagjo.

Acara tersebut sedianya akan menghadirkan Joko Anwar, Sophia Latjuba, dan Eva Celia. Namun pada hari-H hanya Joko Anwar yang bisa hadir sebagai pembicara pada workshop tersebut. Meskipun demikian, WOW 10 Seconds Movie Competition Goes To Surabaya mendapat sambutan luar biasa dari pecinta film di Surabaya. Beberapa komunitas film, pelajar dan mahasiswa turut hadir meramaikan dan aktif pada setiap sesi di acara workshop tersebut.

Sosok Joko Anwar yang dikenal sebagai salah satu sutradara muda berbakat dengan berbagai karya film yang berani dan berbeda, sebut saja Janji Joni (2005), Kala (2007), Pintu Terlarang (2009), dan Modus Anomali (2012). Selain itu dia juga dikenal sebagai penulis skenario film-film laris di Indonesia, salah satunya adalah Arisan! (2003). Pada kesempatan workshop kali ini, Joko Anwar berbagi pengetahuan dan pengalamannya dalam membuat film pendek maupun film layar lebar. Joko menekankan pemilihan ide dan premis yang kuat dalam setiap pembuatan film, selain itu dia juga berbagi ilmu tentang pengembangan ide menjadi sebuah skenario yang menarik.

Workshop WOW 10 Seconds Movie Competition Goes To Surabaya semakin meriah dipandu oleh Citra Permata (penyiar Hardrock FM Surabaya) dan Vincent Jose (creative assistant Hardrock FM Surabaya dan anggota komunitas Surabaya Moviephile). Keceriaan penontonpun juga tampak ketika MC ataupun pembicara bagi-bagi hadiah berupa marchendise dari WOW 10 Seconds, dan voucer makan dari Surabaya Plaza Hotel. Selain itu ada penampilan menghibur acoustic music performances dari Fresh Day Band dan Pelipur Lara Band; keduanya membawakan lagu-lagu soundtrack dari film Indonesia ataupun Barat.

Acara ini turut pula didukung oleh komunitas film pilem Q-ta:, Surabaya Moviephile, Hardrock FM Surabaya, Harian Pagi Surya dan Surabaya Plaza Hotel.

Foto-foto kegiatan workshop USee TV & UZone WOW 10 Seconds Movie Competition Goes To Surabaya

Penandatanganan kerjasama Progdi Ilmu Komunikasi dengan PT Telkom

Bpk Agus F Abdillah, Deputy Executive General Manager Divisi Solution Convergence PT Telkom Indonesia

Bpk Mulyanta GM Telkom Timur

Joko Anwar sharing tentang “how to be a film maker”

Joko Anwar bagi-bagi hadiah voucer makan dari Surabaya Plaza Hotel

Freshday band menyanyikan lagu-lagu soundtrack

Pelipur Lara band menghibur peserta workshop dengan lagu-lagu soundtrack

Games dan bagi-bagi doorprize

Joko Anwar mendapatkan kenang-kenangan plakat dan dvd kumpulan film-film karya Kinne Komunikasi

Kinne Komunikasi bersama Joko Anwar

Pelatihan Film : Film Sebagai Industri Kreatif

Beberapa anggota KINNE Komunikasi dan mahasiswa FISIP lainnya yang memiliki minat dibidang film, mendapat kesempatan untuk mengikuti pelatihan film dengan tema “Film Sebagai Industri Kreatif”, yang dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 16-17 Juni 2012 di Quds Royal Hotel. Acara ini adalah salah satu bentuk kerjasama yang terjalin antara FISIP UPN Veteran Jawa Timur dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur. Acara dibuka oleh Dekan FISIP UPN Veteran Jawa Timur, Dra. Hj.Suparwati MSi, didampingi perwakilan dari DISPERINDAG Jawa Timur.

Pelatihan Film ini menghadirkan sutradara muda dari Solo yang memiliki beragam pengalaman dan prestasi di festival film pendek baik tingkat nasional ataupun internasional, adalah Tunggul Banjaransari sebagai narasumber utama. Disisi lain, ada juga dosen-dosen dari ilmu komunikasi Fisip UPN Veteran Jatim yang turut serta mendampingi dan memberikan materi, yaitu Ibu Aulia Rahmawati dan Ibu Ade Kusuma.

Acara yang berlangsung selama 2 hari ini merupakan bagian dari kegiatan DISPERINDAG Provinsi Jawa Timur, yaitu Pelatihan Komputer Grafis dan Multimedia. Para peserta diberi materi berupa menggali ide cerita film, penulisan skenario film, dan film sebagai industri kreatif. Selain itu, disela-sela pelatihan juga ada sesi diskusi, pemutaran beberapa film pendek karya narasumber dan praktek produksi film pendek. Luaran dari acara ini adalah agar para peserta memiliki karya yang berupa film pendek dengan tema “Aku Cinta Indonesia”.

Dekan FISIP UPN Veteran Jatim dan Perwakilan dari DISPERINDAG Prov. Jawa Timur memberikan sambutan

Keceriaan peserta pelatihan film saat diskusi kelompok

Nonton & Diskusi Film PAYUNG HITAM bersama sutradara Chairun Nissa

Kamis malam, tanggal 7 Juni 2012, halaman laboratorium film Kinne Komunikasi diramaikan dengan adanya nonton dan diskusi bareng film “Payung Hitam”. Film dokumenter yang berdurasi sekitar 30 menit ini, menceritakan tentang perjuangan dari beberapa tokoh yang menjadi korban kekerasan dan pelanggaran HAM pada tahun 1999.

Acara pemutaran dan diskusi film “Payung Hitam” dimulai pukul 19.00 wib, menghadirkan sang sutradara Chairun Nissa atau yang lebih akrab disapa Ilun, dan Kalab Film & Fotografi, Ade Kusuma. Sesi diskusi santai yang dipimpin oleh Yoyo, membahas tentang bagaimana pembuatan film dokumenter, serta pelanggaran HAM dan permasalahan perempuan yang terjadi di Indonesia.

Penonton film “Payung Hitam” yang sekaligus menjadi peserta diskusi, tidak hanya berasal dari anggota Kinne Komunikasi dan Kinetik semata, sebagai pihak penyelenggara. Acara ini juga diikuti oleh teman-teman dari komunitas film di Surabaya, antara lain Infis Surabaya, Click ITS, Kopi AWS, Mafias STIKOM, Invienity IAIN, UNESA, dan Lensa Mata Malang.

Serunya diskusi film PAYUNG HITAM di depan Laboratorium Kinne Komunikasi

Kinne Komunikasi Dalam Serangkaian Kegiatan Komunitas Film Indie di Surabaya

Kinne Komunikasi merupakan salah satu Laboratorium Progdi Ilmu Komunikasi yang dapat digunakan sebagai wadah mahasiswa yang memiliki minat untuk belajar dan berkarya bidang film. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan Kinne Komunikasi tidak hanya sebatas di lingkungan kampusnya sendiri, melainkan juga menjalin kerjasama dengan komunitas film lainnya se-Surabaya.

Kinne Komunikasi bekerjasama dengan 5 komunitas film indie di Surabaya, yaitu Sinematografi Unair, Click ITS, Inviniti IAIN, Mafias Stikom, dan KOPI AWS Stikom menyelenggarakan pemutaran film indie. Acara ini dilaksanakan untuk menjalin hubungan baik dan mengapresiasikan karya-karya mereka secara bergantian.

Pemutaran dan diskusi film dari 6 komuniktas indie di Surabaya tersebut, untuk pertama kalinya diselenggarakan pada tanggal 9 Maret 2012, di Sinematografi Unair. Pada acara tersebut, Kinne Komunikasi menampilkan film berjudul “ Dua Jari” yang disutradarai oleh Andi Robson. Pemutaran Film Komunitas selanjutnya dikoordinir oleh Inviniti IAIN dilaksanakan pada tanggal 22 Maret 2012, bertempat di Aula Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel. Pada acara yang berjudul “Roda Film” ini, Kinne Komunikasi menampilkan film “Greedy Jack” karya sutradara Rizky Juniartama.

Film “Greedy Jack” yang bercerita tentang kisah Jerapah dan temannya ini, juga hadir pada acara pemutaran film komunitas ke-3, yang diselenggarakan oleh Click ITS. Acara yang bertemakan “CUT! Break for Movies” ini diselenggarakan di ITS pada hari Rabu, tanggal 28 Maret 2012. Selain pemutaran dan diskusi film, terdapat juga sajian musik akustik yang turut meramaikan acara tersebut.

Rangkaian kegiatan pemutaran film komunitas berlanjut pada bulan April. Teman-teman dari KOPI AWS Stikosa menjadi tuan rumah pemutaran film komunitas “Sik Asyik” yang diselenggarakan pada tanggal 3 April 2012. Pada kesempatan itu, Kinne Komunikasi menampilkan 2 film terbaiknya yang berjudul “The Boss” dan “Forgotten”. Film “The Boss” merupakan film karya teman-teman Kinne Komunikasi yang diproduksi pada tahun 2011. Film ini bercerita tentang kerjasama yang apik antara geng high class dan geng low class dalam memproduksi film pendek. Geng low class mampu memberi semangat pada geng high class bahwa membuat film pendek itu mudah karena banyak cara yang minimal bisa menjadi maksimal untuk sebuah film. Secara umum, film ini diharapkan akan bisa memberi motivasi bagi penonton untuk berani dan terus berkarya membuat film.

Pada tanggal 12 April 2012, tibalah saatnya bagi teman-teman Kinne Komunikasi untuk menjadi tuan rumah pada penyelenggaraan pemutaran film komunitas se-Surabaya. Acara yang diselenggarakan di ruang Bromo Gedung Rektorat UPN Veteran Jatim ini mengangkat tema “Movie Move”. Film romansa berjudul “Selection” menjadi film andalan dari Kinne Komunikasi pada pemutaran film komunitas ke-5 ini. Selain itu, acara juga dimeriahkan oleh tampilan band akustik dan band indie Ska Banton.

Mafias Stikom menjadi tuan rumah pada acara penutupan rangkaian kegiatan pemutaran film komunitas di Surabaya, pada tanggal 18 April 2012. Acara yang diberi judul “Sesarengan Kumpul”, menghadirkan 18 film terbaik karya teman-teman dari 6 komunitas. Kinne Komunikasi dengan bangga menampilkan 3 film karya terbaiknya yang berjudul “Nggak Cukup Satu”, “The Boss”, dan “Dua Jari”.

Selanjutnya, kerjasama antara Kinne Komunikasi dan 5 komunitas film indie di Surabaya akan berlanjut dengan melakukan produksi besar antar komunitas film indie se-Surabaya. Kita tunggu karya besar mereka 😀